Searching...
Sunday 14 July 2013
7/14/2013 03:50:00 pm

Puisi Favorit di AADC

Ganbare, Ai (Japanese version of AADC)
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.

OK, I admit it, I'm feeling sappier than I'd like to admit. Ini adalah salah satu puisi favorit dari salah satu film buatan negeri favorit, not that I have that many favourites, but still. Puisi ini adalah puisi penutup di film Ada Apa dengan Cinta (AADC) yang dipersembahkan oleh Rangga (cowok sengak yang jadi pemeran utama. Hey wait, gue njelasin ke siapa sich, siapa coba yang nggak tau Rangga!)buat Cinta (pemain ceweknya of course, in case you are wondering Rangga's sexuality). And yeah, I think the pun was intended, smart one I gotta say.
Dan yang paling bikin gregetan sampe sekarang adalah karena sampe sekarang gue, eh, saya (takut dimarahin Rangga,wkwkwk) belon nemu nih siapa yang nulis ini puisi. (Berharap yang nulis orang kaya Rangga) Impossible banget, please no, that would be way too perfect. Ini puisi tuh, ini tuh, ini, saya speechless saudara saudara.
#sigh. Someone, please make one for me? hahahaha.
Now now, I have to go, I got something to do. (finding a someone) lol

0 comments:

Post a Comment

Leave your thoughts here. That's it, if you have any. *smirk

 
Back to top!